[Ulasan] Mengapa Negara Gagal – Daron Acemoglu dan James A. Robinson

“Terlepas dari kelompok mana yang kalah dan menang, ada satu hikmah yang jelas dapat dipelajari. Bahwa kelompok-kelompok yang berkuasa acap kali menjadi penghambat kemajuan ekonomi dan merusak mesin-mesin kemakmuran.”

Penulis mengawali buku ini dengan sebuah kontras: Kota Nogales. Sebelah utara kota ini masuk ke dalam wilayah Amerika Serikat, sedangkan sebelah selatan termasuk ke dalam wilayah Meksiko. Bagian Nogales utara tentu jauh lebih makmur daripada bagian Nogales selatan. Akses ke pendidikan, kesehatan, demokrasi serta pendapatan yang diperoleh oleh masyarakat Nogales utara berbanding terbalik dengan Nogales selatan. Lantas apa sebabnya?

Penulis mulai menguraikan jawabannya melalui pendekatan sejarah sampai pada akhirnya bermuara pada satu kesimpulan yang sangat berpengaruh terhadap apa yang terjadi saat ini: institusi politik dan ekonomi. Pembahasan selanjutnya pada buku ini menitikberatkan pada dua poin utama tersebut yakni institusi politik dan ekonomi.

Singkatnya, institusi politik dan ekonomi Nogales gagal memberikan pelayanan dan akses bagi masyarakat dalam berbagai sendi-sendi kehidupan.  Institusi-institusi tersebut justru menjadi alat bagi penguasa untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya dengan menindas rakyatnya. Penulis menyebut fenomena tersebut dengan istilah institusi politik dan ekonomi  yang ekstratif.


Mengapa Negara Gagal


Membantah Hipotesis


Penulis mencoba membantah hipotesis-hipotesis umum yang bersliweran mengenai penyebab kegagalan suatu negara:


1. Hipotesis Geografi

Makmur tidaknya suatu negara diukur berdasarkan faktor geografis seperti sumber daya alam. Hipotesis ini dapat dipatahkan oleh bukti bahwa banyak negara kaya sumber daya alam yang ternyata “melarat” misalnya Indonesia. Di sisi lain, terdapat negara yang tak memiliki sumber daya alam yang melimpah namun tetap termasuk negara maju, misalnya Singapura.


2. Hipotesis Kebudayaan

Etos kerja, sikap, tingkah laku warga negara akan memengaruhi kemakmuran suatu negara. Hipotesis ini sulit untuk diukur dengan pasti. Coba saja bandingkan antara Indonesia dan Malaysia, Nogales Utara dan Nogales Selatan, atau Korea Utara dan Korea Selatan. Wilayah-wilayah tersebut pada dasarnya memiliki kebudayaan yang sama namun tingkat kemamakmuran pada wilayah-wilayah tersebut jelas berbeda.


3. Hipotesis Kebodohan

Pemimpin yang bodoh berakibat pada pengambilan keputusan yang amburadul. Faktanya, banyak pemimpin yang sebenarnya sungguh-sungguh mengerti mengenai kebijakan yang diambil, atau setidaknya dikelilingi oleh penasihat-penasihat yang mumpuni dan cerdas. Namun demikian, pengambilan keputusan yang tercipta bukan sekadar cerdas atau bodoh, melainkan bersedia atau enggan yang seringkali dipengaruhi oleh pertimbangan politis. Institusi politik inklusif: tersentralisasi dan beragam.

Buku ini memang bukan buku yang perlu sekali membaca untuk dapat memperoleh seluruh makna yang terkandung di dalamnya. Tentu saja, sewaktu-waktu saya akan kembali ke buku ini untuk mengorek referensi. Pendekatan dan analisis sejarah yang luas dan mendalam disajikan dalam bingkai story telling yang brilian. Meskipun demikian, format story telling tersebut membaut saya perlu waktu ekstra untuk dapat menyarikan gagasan utama yang hendak disampaikan oleh penulis.

Penulis juga berulangkali menyebutkan premisnya (institusi politik dan ekonomi ekstraktif) yang menyebabkan suatu negara mengalami kegagalan. Meskipun demikian, penulis nampaknya belum mampu menjelaskan faktor-faktor apa yang menyebabkan negara mempunyai institusi politik dan ekonomi yang ekstraktif serta bagaimana cara mengganti institusi tersebut dengan institusi politik dan ekonomi baru yang bersifat inklusif.

1 تعليقات

  1. Wildz Casino is house to a wide variety|all kinds} of on-line on line casino games, that includes titles developed by variety of the} premier software program homes such as Play’n GO, Microgaming, NetEnt, and many of|and a lot of} extra. All bets and any subsequent winnings are linked on to your own Wildz account, just like some other on-line on line casino recreation supplied by us. What’s extra, payouts all get credited immediately, so you’ll never be waiting long to get hold of|pay cash for} your winnings. Dream Catcher is a agency favorite amongst all types of players, and it’s comparable to|similar to} the TV present wheel of fortune. Bets are placed on which quantity the wheel will land on, and the wheel is spun by a supplier who also offers up some fun 1xbet korea commentary as the game proceeds. It’s attainable to win up to as} 40x your wager, and if the wheel lands on a multiplier then you can also scoop a bonus.

    ردحذف

إرسال تعليق

أحدث أقدم